INFO BISNIS

Senin, 17 Maret 2014

Desak Lahan Plasma, Warga demo di Kantor Bupati

Unjuk rasa ratusan warga dari 17 desa di kabupaten Seluma yang tergabung dalam Forum Masyarakat Seluma Menggugat, menuntut lahan plasma PT Agri andalas pada kamis siang, nyaris berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Unjuk rasa sempat diwarnai aksi dorong-dorongan lantaran massa terus mendesak bertemu dengan Bupati Bundra Jaya, yang memang tidak berada di tempat. Massa pun tetap berusaha merangsek masuk blokade aparat menuju areal kantor bupati dengan ibu-ibu di barisan depan. Aksi dorong pun berhenti setelah pihak Polres Seluma meminta korlap menunjuk perwakilan warganya untuk bertemu dengan Wakil Bupati Seluma Mufran Imron dan beberapa unsur muspida. Unjuk rasa ini merupakan kelanjutan perkara lahan plasma PT Agri Andalas yang belum terselesaikan hingga kini, yang terus bergolak di beberapa desa penyangga perusahaan, hingga mencuat sejak sejumlah aktifis masyarakat desa setempat dilaporkan pihak perusahaan ke mapolda bengkulu dengan tuduhan provokator. Dalam unjuk rasa ini massa mengajukan 5 pernyataan sikap agar Bupati Seluma segera menutup PT Agri Andalas karena telah melanggar undang-undang nomor 18 tahun 2004 tentang realisasi program plasma 20 persen dari luas HGU, meminta Bupati Seluma dan aparat hukum untuk mengusut tuntas pelanggaran HAM, intimidasi dan penindasan yang menggunakan aparatut negara secara ilegal oleh PT Agri Andalas. Sumber RBTV

Tidak ada komentar: